JUMAT ini hingga besok umat Islam disunahkan menjalani ibadah puasa tasua dan asyura menurut ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Puasa di dua hari setiap tanggal 9 dan 10 Muharam tersebut sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang sangat besar.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2017), puasa tasua pada 9 Muharam dianjurkan dijalankan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyelisihi puasanya Yahudi yang hanya pada 10 Muharam.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dijelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura pada 10 Muharam, para sahabat juga diperintahkan melakukannya. Lalu ada beberapa sahabat yang melaporkan:
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani."