Ibnu Abbas melanjutkan, "Namun belum sampai menjumpai Muharam tahun depan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat," (HR Muslim 1.916).
Sedangkan puasa asyura setiap 10 Muharam disunahkan dilakukan karena bisa menghapus dosa satu tahun sebelumnya. Kemudian mengikuti Nabi Musa Alaihissalam yang melaksanakannya sebagai bentuk syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala terkait peristiwa Bani Israil diselamatkan dari kejaran musuh.
Dalam hadis riwayat Muslim nomor 1.162, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
"Puasa asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu."