VIDEO: Mengaku Alergi terhadap Anjing, Wanita Ini Malah Diusir dari Pesawat

Djanti Virantika, Jurnalis
Sabtu 30 September 2017 13:23 WIB
Petugas memaksa seorang penumpang untuk keluar dari pesawat Southwest Airlines. (Foto: Asia One)
Share :

BALTIMORE – Salah seorang penumpang pesawat Southwest Airlines mengalami tindakan yang tidak menyenangkan belum lama ini. Seorang wanita diseret secara paksa oleh Polisi Burly sebelum lepas landas dari Baltimore, Amerika Serikat (AS), menuju Los Angeles, pada Selasa 26 September 2017 malam.

Sebagaimana diberitakan Asia One, Sabtu (30/9/2017), sebelum mendapat perlakuan tak menyenangkan, wanita tersebut mengatakan kepada kru pesawat bahwa dia sangat alergi terhadap hewan peliharaan. Ia mengatakan hal tersebut karena ada dua anjing yang berada di dalam pesawat.

Namun, respons yang ia dapat malah di luar dugaan. Pihak maskapai mengaku tidak dapat melakukan penanganan apa pun jika wanita tersebut tidak dapat memberikan surat medis yang dapat membuktikan alerginya.

"Kebijakan maskapai adalah penumpang dapat ditolak untuk menaiki pesawat jika menyatakan alergi dengan hewan," ujar pihak maskapai.

BACA JUGA: VIDEO: Penumpang Diseret Paksa dari Pesawat, United Airlines Dikecam

Karena tak dapat memberikan bukti apa pun, pihak maskapai meminta wanita itu keluar dari pesawat. Diduga menolak, kru pesawat akhirnya memanggil polisi untuk meminta bantuan.

Perlakuan kasar pihak kepolisian saat mengusir wanita itu dari pesawat berhasil direkam oleh penumpang lainnya, yakni Bill Dumas. Ia mengaku bahwa pengusiran itu dilakukan dengan sangat tidak sopan.

"Terjadi pertarungan yang cukup ganas untuk mengeluarkan wanita itu dari pesawat," ujar Bill Dumas.

Sumber: Youtube/Watch Life

Dalam video tersebut, salah satu petugas terlihat mendorong wanita itu dari belakang. Sementara petugas lainnya, menariknya dari depan. Ketika dipaksa keluar, penumpang itu terus berteriak, "Apa yang sedang Anda lakukan?" dan "Jangan sentuh saya.”

BACA JUGA: Terlalu Tinggi, Atlet Voli Ini Diusir dari Pesawat

Beberapa penumpang yang berada di dalam pesawat tak tinggal diam ketika melihat peristiwa ini. Beberapa di antara mereka menyuruh wanita itu mengadukan peristiwa tak menyenangkan ini kepada maskapai.

Wanita yang mengaku profesor itu pun langsung membuat laporan. Ia mengadukan hal ini satu hari setelah kejadian, yakni pada Rabu 27 September 2017. Hal ini dibenarkan oleh juru bicara Southwest Airlines, Chris Mainz.

Pihak maskapai meminta maaf atas tindakan yang dikritik oleh banyak orang tersebut. Ia menyatakan penyesalannya dalam sebuah pernyataan.

"Kami berkecil hati dengan situasi yang terjadi dan pengusiran penumpang oleh aparat penegak hukum. Kami secara terbuka meminta maaf kepada penumpang tersebut atas hal tak menyenangkan yang dialaminya. Kami akan menghubunginya secara langsung ke alamatnya," tulis pihak maskapai dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Curhat ke Penumpang, Pilot United Airlines Diusir dari Pesawat

Mainz mengatakan bahwa maskapai penerbangan tersebut telah menawarkan penerbangan untuk keesokan harinya. Namun, wanita itu menolaknya.

"Dalam kebanyakan kasus, kita bisa memisahkan hewan dari pelanggan yang alergi. Pelanggan harus memberi tahu kami apa yang mereka butuhkan," tuturnya.

Wanita tersebut diketahui harus pergi ke Los Angeles karena ayahnya akan menjalani operasi pada 27 September. Ia pun terpaksa ikut dalam penerbangan terakhir di maskapai tersebut. Namun karena insiden ini, ia harus menunda penerbangannya. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya