VIDEO: Waduh! Tiba di Rusia, Eskalator Emas Milik Raja Salman Mendadak Macet

Rufki Ade Vinanda, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2017 17:50 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz tiba di Rusia. (Foto: Independent)
Share :

MOSKOW - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, saat ini tengah mengunjungi Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Dalam kunjungan Raja Salman di Negeri Beruang Merah itu sempat terjadi sebuah momen unik saat sang raja baru mendarat.

Sebagaimana diwartakan Independent, Jumat (6/10/2017), eskalator emas milik sang raja sempat macet saat ia tengah turun dari pesawat. Sebagaimana diketahui, otoritas Arab Saudi selalu memboyong eskalator khusus bagi sang raja dalam setiap kunjungan kenegaraan termasuk saat mengunjungi Indonesia.

Hal tersebut lantaran kondisi kesehatan Raja Salman yang kurang baik membuatnya tak terlalu kuat untuk turun menggunakan tangga manual. Sebagaimana diketahui sang raja kini telah memasuki usia 81 tahun. Momen tersebut terabadikan dalam sebuah video.

Ketika sang raja baru turun setengah tangga medadak eskalator emas tersebut mati.

Sumber: YouTube/Caters Clip

Hal ini membuat sang raja sempat terdiam selama 20 detik sebelum pengawalnya membantunya. Tak kunjung kembali menyala, Raja Salman akhirnya turun manual dengan dibantu para pengawalnya. Peristiwa tersebut juga membuat suasana penyambutan raja negeri kaya minyak oleh Presiden Putin itu canggung.

Namun setelah berhasil turun sepenuhnya dari pesawat, Presiden Putin kemudian mengawal sang raja. Raja Salman sendiri datang ke Rusia untuk membahas perdagangan, investasi, dan keamanan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Dalam pertemuan itu Arab Saudi sepakat untuk membeli sistem pertahanan Rusia, yakni misil S-400.

Baca Juga: Mantap! Perkuat Pertahanan, Raja Salman Beli Misil S-400 dari Rusia

Selain kesepakatan pembelian tersebut, ada sejumlah memorandum of understanding (MoU) di bidang militer yang juga ditandatangani pemerintah kedua negara. Presiden Putin menyebut kunjungan Raja Salman sebagai peristiwa penting dan mencairkan ketegangan dua negara selama beberapa dekade terkait perang Suriah.

(Rufki Ade Vinanda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya