Baru 46 Juta Bidang Tanah Bersertifikat, Jokowi: Kita Harus Kerja Siang Malam!

Fahmy Fotaleno, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2017 05:02 WIB
Ilustrasi (Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo nampaknya memberi perhatian serius terkait dengan sertifikat tanah. Pasalnya saat ini dari 126 juta bidang tanah di Indonesia baru 46 juta bidang tanah yang disertifikatkan.

Oleh karenanya Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk bekerja keras siang dan malam agar seluruh pemilik tanah di Indonesia memiliki sertifikat.

"Kita harus kerja siang malam. Dulunya hanya 400 ribu sampai 500 ribu sertifikat se-Indonesia dalam satu tahun. Tahun ini 5 juta sertifikat harus rampung," ucap Presiden ketika menyerahkan 5.100 sertifikat kepada warga Banten.

Dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden disebutkan bahwa tahun depan BPN menargetkan sebanyak 7 juta sertifikat dan tahun 2019 sebanyak 9 juta sertifikat. Untuk wilayah Banten pada tahun ini, BPN menargetkan akan menerbitkan 270 ribu sertifikat dan 400 ribu sertifkat pada tahun 2018.

Agar target ini tercapai, Jokowi memerintahkan kepada jajaran BPN baik yang berada di provinsi maupun kabupaten atau kota untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat yang mengurus sertifikat. "Sekarang sudah cepat enggak? Awas kalau enggak cepat," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dengan sertifikat tanah yang dipegang sendiri oleh masyarakat, ia berharap kasus sengketa antarindividu maupun antara individu dengan perusahaan maupun pemerintah tak lagi kembali terulang. “Karena sertifikat tanah menjadi kunci hak hukum atas kepemilikan tanah,” katanya.

Namun, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan, bila masyarakat ingin menggunakan sertifikat tersebut sebagai agunan di bank untuk mendapatkan bantuan dana, ia berharap masyarakat dapat lebih bijak menggunakan bantuan pinjaman dana tersebut.

Dan secara khusus, Presiden Jokowi meminta agar dana yang didapatkan itu digunakan untuk hal-hal produktif seperti untuk modal usaha.

“Pengen tambah modal kerja, modal investasi, diagunkan di bank boleh, enggak apa-apa. Dikalkulasi dulu jangan cepat-cepat ingin dapat uang. Setiap bulan bisa membayar (cicilan) enggak,” tuturnya.

Tidak lupa Jokowi mengingatkan para pemilik sertifikat untuk menyimpannya di dalam plastik agar tidak kotor atau terkena hujan. “Disimpan baik-baik, di lemari, di laci. Difotokopi agar mudah mengurusnya ke BPN bila hilang,” ujarnya.(fin)

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya