"Karena menyangkut privasi tamu, kami tidak membahas para tamu atau kelompok dengan siapa kami berbisnis atau mungkin menjadi tamu hotel," demikian pernyataan dari pihak Marriott International.
Penahanan besar-besaran itu dilakukan oleh Badan Antikorupsi Arab Saudi yang baru saja dibentuk. Badan yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman itu juga telah mengeluarkan perintah penahanan dan pencekalan ke luar negeri.
Sebelumnya, Raja Salman juga telah memecat Kepala Garda Nasional Arab Saudi, Pangeran Miteb bin Abdullah yang dikabarkan juga ditahan bersama saudaranya, Pangeran Turki bin Abdullah. Kedua pangeran tersebut adalah putra dari mendiang Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz yang merupakan saudara dari Raja Salman.
Penangkapan massal tersebut dipuji oleh media pemerintah pro-pemerintah sebagai tanda bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman menepati janjinya untuk mengatasi korupsi yang telah lama melanda tingkat pemerintahan tertinggi di Negara Petrodolar itu. Kementerian Keuangan Arab Saudi mengatakan, penyelidikan antikorupsi tersebut "membuka era baru transparansi dan akuntabilitas", dan “meningkatkan kepercayaan pada peraturan hukum dan memperbaiki iklim investasi kerajaan. "
(Rahman Asmardika)