Polisi Belum Bisa Ketahui Motif Pelaku Teror Novel Baswedan

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Jum'at 24 November 2017 14:31 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Polda Metro Jaya resmi merilis dua sketsa terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun, polisi belum bisa mengetahui motif pelaku karena belum tertangkap.

"Kalau motif tunggu kalau (pelaku) sudah tertangkap," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis saat konferensi pers bersama pimpinan KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

(Baca Juga: Rilis Sketsa, Kapolda Metro: 90% Mengarah ke Pelaku Penyiraman Novel Baswedan)

Idham menjelaskan, dalam proses penyelidikan itu ada dua tahap yang dilakukan, yakni induktif dan deduktif. Pada tahap deduktif, sambung Idham, motif pelaku bisa digali karena menyangkut penyelidikan kepada pelaku yang sudah tertangkap.

"Deduktif itu menyangkut masalah motif, diri dia (pelaku), keluarga dia (pelaku), latar belakang keluarga. Jadi kita sedang mapping," pungkasnya.

Seperti diketahui, Novel Baswedan menjadi korban teror penyiraman air keras pada April 2017 seusai menunaikan Salat Subuh di masjid dekat kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Atas peristiwa tersebut, ia mengalami cedera di bagian matanya, dan hingga kini masih menjalani perawatan di Singapura.

(Baca Juga: Kapolda Metro Ajak Penyidik KPK Kerjasama Ungkap Kasus Teror Novel Baswedan)

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya