Akhir Tahun, PDIP Sulut Umumkan "Jagoannya" di Pilkada Serentak 2018

MANADO - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan penjaringan terhadap beberapa bakal calon bupati (cabup) dan bakal calon wakil bupati (cawabup) yang nantinya akan diusung dalam pilkada serentak 2018 yang akan berlangsung di enam kabupaten kota di Sulut.

Menariknya, DPD PDIP justru membuka pendaftaran khusus untuk cabup dan cawabup di Pilkada Minahasa Tenggara dan Minahasa yang merupakan daerah incumbent, sementara untuk empat pilkada lain yakni Sitaro, Talaud, Bolaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu, belum ada tanda-tanda akan dibuka secara umum penjaringannya.

"Dari Minahasa ada 18 yang datang mendaftar dan kalau Mitra semua masuk, sekitar 10 orang," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar, Minggu (26/11/2017).

Nantinya berkas bakal calon yang masuk akan diseleksi oleh tim penjaringan dan bakal diputuskan lewat rapat pleno DPD untuk mencari siapa-siapa bakal calon yang nantinya akan dikirim ke DPP partai PDIP.

Setelah itu, DPD PDIP akan mengundang bakal calon untuk mengikuti fit and proper test dan psikotest yang rencananya akan dilaksanakan di akhir November 2017. "Mudah-mudahan minggu ke dua atau ke tiga Desember sudah ada penetapan calon bupati dan wakil bupati di enam kabupaten kota yang ada pemilukada di Sulut," jelas Wongkar.

Terkait koalisi dengan partai lain, Wongkar mengatakan bahwa sesuai undang-undang menghendaki ada koalisi dan ada komunikasi dan kesepakatan politik. "Kalau di Talaud sudah, dengan PKP, di Bolmut dengan PPP, di Kota Kotamobagu sudah dengan PAN, sementara Minahasa dan Mitra belum ada," pungkas Wakil Bupati Minahasa Selatan itu.

(Risna Nur Rahayu)