Effendi Simbolon Yakin Marsekal Hadi Tjahjanto Lolos Fit and Proper Test Sebagai Panglima TNI

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menilai penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI sudah tepat. Bahkan, Effendi menilai Hadi Tjahjanto layak untuk segera dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi I DPR.

"Saya kira baik, ya bagus, dan memenuhi persyaratan yang diharapkan TNI dan RI. Jadi sudah seyogyanya dan selayaknya untuk diteruskan untuk fit and proper di komisi I," jelas Effendi saat dihubungi, Senin (4/12/2017).

Politikus PDI Perjuangan itu menganggap Hadi mampu mengemban tugas sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 nanti.

Hadi merupakan lulusan Akademik Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Kariernya termasuk gemilang hingga menjabat sejumlah posisi penting mulai dari Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013-2015, Sekretariat Militer Presiden Jokowi, hingga Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan.

"Saya kira Marsekal Hadi mampu mengemban tugas sebagai panglima untuk memimpin TNI ke depan," ucapnya.

Terkait umur Hadi yang tergolong muda dibandingkan Kepala Staf TNI lainnya, Effendi menganggap masalah tersebut tak akan mempengaruhi kepemimpinan Hadi nantinya. Dan terkait keraguan matra udara dalam memimpin TNI, Effendi juga menilai hal tersebut tak akan mempengaruhi kinerja TNI nantinya.

"Karena tiga angkatan TNI pada dasarnya mengikuti politik negara. Nggak tergantung pada satu sosok orang," tegasnya.

(Mufrod)