Kepada Anies, Ketua RT/RW Ngadu soal Pembuatan LPJ Dana Operasional Palsu

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 05 Desember 2017 18:02 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat silaturahmi dengan jajaran birokrat Kota Administrasi Jakarta Pusat di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih. (Foto: Fadel Prayoga/Okezone)
Share :

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta menggelar acara silaturahmi dengan jajaran birokrat kota administrasi se-Jakarta Pusat. Kegiatan itu digelar di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).

Acara silaturahmi itu dibuka dengan sesi dialog antara Ketua RT/RW dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Bahkan, ada juga yang mengadukan keluhan mereka perihal masalah yang ada di lingkungan sekitarnya.

Ketua RW 04 Kemayoran, Abdul Rahman Yusuf, menyampaikan kegelisahannya soal laporan pertanggungjawaban (LPJ) RT/RW yang kerap kali dibuat untuk mencairkan dana. Sebab, ia menilai LPJ hanya formalitas belaka, malah cenderung terkesan membohongi negara.

"Masalah pelaporan dana operasional itu mengajak RT/RW untuk berbohong kepada negara. Saya minta dengan hormat, pelaporan RT/RW ini dihapuskan, biar kembali ke zaman Fauzi Bowo," kata Abdul di hadapan Anies.

Hal senada dikatakan Ketua RW 07 Duri Pulo, Ahmad Haris Alfian. Kata dia, kebijakan tersebut mebuat warga melakukan tindakan curang dan membohongi negara.

"Sudah berapa kali kita lakukan kebohongan besar akan LPJ. Bagaimana duitnya belum menerima, tapi LPJ sudah?" kata Ahmad.

(Baca Juga: Gaji Ketua RT dan RW Naik, Anies: Mereka Orang yang Menjaga Ikatan Sosial Kita)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya