Sementara itu, Ari (39) salah seorang warga sekitar mengaku banjir rob tersebut memang kerap terjadi di kawasan permukiman kampung nelayan, terlebih saat cuaca buruk.
"Emang udah sering disini. Tapi ini lumayan parah, karena biasanya mah cuma semata kaki aja. Tadi pagi juga baru semata kaki, pas sore udah sampai semeter," ungkapnya.
Ari pun mengaku, banjir tersebut telah merendam rumahnya sejak Rabu, 6 Desember lalu dan hingga kini belum juga surut.
"Enggak tau nih, biasanya cepet surut. Tapi karena emang udah berapa hari juga hujan terus. Warga juga enggak berani melaut karena cuaca birik terus," tandasnya.
(Awaludin)