JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, dirinya mengimbau kepada seluruh orangtua yang memiliki anak di bawah umur untuk mengikuti proses tahapan imunisasi difteri. Sebab bila hal itu ditolak, maka berakibat kepada kematian sang buah hati.
"Saya kira ini harus kita tekankan bahwa pembuatannya ini sudah dinilai dan semua apapun. Kalau untuk obat ini adalah mutlak karena untuk kemaslahatan, kerena tidak bisa kita katakan ini kita tolak, oleh karena itu akan menyebabkan kematian," ujarnya di SMA 33, Jakarta Barat, Senin (11/12/2017).
(Baca Juga: Pengidap Difteri di Kota Tangerang Bertambah, 618 Ribu Jiwa Akan Diimunisasi)
Ia menambahkan, mendapatkan imunisasi itu merupakan hak dari setiap anak. Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh orang tua agar terus berperan aktif membawa anaknya untuk diimunisasi.
"Oleh karena itu ini harus kita lakukan untuk hak anak. Anak itu berhak untuk mendapatkan imunitas dan untuk bisa menjadi sehat," katanya.
Ia memastikan, untuk pemberian imunisasi difteri diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Kata dia, sepanjang rumah sakit dan posyandu itu memberikan program vaksin dari Kemenkes.