Aspal Limbah Plastik Diuji Coba di Tol Tangerang-Merak

BANTEN - Tol Tangerang-Merak melakukan uji coba penggunaan aspal dengan campuran limbah plastik. Penggunaan aspal tersebut merupakan inovasi yang pertama kali dilakukakan.

Penggunaan aspal dicampur plastik dilakukan jalan rest area KM 43 Ruas Tol Tangerang-Merak dengan anjang 100 meter dengan lebar 15 meter dan ketebalan perkerasan 5 sentimeter. Dan membutuhkan 150 ton aspal bersama campuran limbah plastik sebanyak 6 persen dari total aspal tersebut atau sebanyak 600 kilogram limbah plastik yang didatangkan dari Bandung.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti, Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, bahwa pemanfaatan limbah plastik pada campuran aspal merupakan sebuah inovasi yang baik pada pengembangan jalan.

“Ini merupakan pertama kalinya penerapan campuran aspal menggunakan limbah plastik pada jalan tol yang padat dengan kendaraan, kami berharap dapat berjalan dengan baik," kata Sunarto, Kamis (14/12/2017).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga menambahkan, bahwa dengan penambahan 6% limbah plastik (terhadap berat aspal) pada campuran aspal, akan meningkatkan stabilitas sebanyak 40% dan lebih tahan terhadap deformasi serta retak lelah.

“Penerapan limbah plastik dalam campuran beraspal di Rest Area Tol Merak ini adalah merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan uji coba penerapan di tahun 2017,” katanya.