JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto memastikan tidak ada korban tewas pasca-ambruknya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Tower 2, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
"Dipastikan tidak ada korban jiwa, yang jelas ada patah tulang," kata Setyo di BEI, Jakarta Selatan, Senin (15/01/2018).
Setyo mengungkapkan, untuk aktifitas di BEI khususnya tower 1 akan berjalan seperti biasa. Pun begitu kata Dia, untuk lokasi kejadian atau tower 2 masih belum bisa beraktifitas secara normal mengingat masih dilakukan penyelidikan.
"Untuk kegiatan di gedung ini normal kembali, kecuali tempat kejadian karena ada pemeriksaan Puslabfor penelitian lebih lanjut," tuturnya.
(Baca juga: Ini Identitas Korban Ambruknya Atap Selasar Tower 2 BEI)
(Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Semua Biaya Korban Kecelakaan BEI)
Untuk korban, kata Setyo, ada kesalahan data. Awalnya laporan disampaikan ada 77 orang ternyata setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut hanya ada 72 orang.
"Jadi untuk data korban yang luka-luka itu ada 72 orang sebelumnya ada 77 itu ada kesalahan, kami mohon maaf," ungkapnya.
Ke 72 orang tersebut sambungnya terdiri dari, RS. Siloam 28 orang, RS Mintoharjo Angkatan Laut 17 orang, RS. Jakarta 20 orang, dan RS. Pertamina 7 orang.
"Kita update jumlah korban 72 orang terdiri dari RS. Siloam 28 orang, RS. Mintoharjo AL 17 orang, RS. Jakarta 20 orang, dan RS. Pertamina 7 orang. Serta ada juga di RS Tarakan 1 orang namun masih dalam pengecekan," tambahnya.
(Awaludin)