Belanda Desak Indonesia Selidiki Laporan Hilangnya Jasad Ratusan Pelaut

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 26 Januari 2018 16:34 WIB
Anggota parlemen Belanda marah besar karena jasad para pelautnya hilang (Foto: The Guardian)
Share :

AMSTERDAM – Pemerintah Belanda, melalui Kementerian Pertahanan, menekan Indonesia untuk menyelidiki laporan mengenai jasad para pelautnya yang secara ilegal diangkut dari dasar lautan. Jasad para pelaut itu diketahui sudah tidak ada di dalam bangkai kapal milik Belanda yang karam di Laut Jawa.

BACA JUGA: Belanda Selidiki Misteri Hilangnya Bangkai Kapal di Laut Jawa

Permintaan itu dikeluarkan setelah muncul laporan bahwa jasad para pelaut Belanda itu diangkut dari kapal yang tenggelam pada Pertempuran Laut Jawa 1942. Jasad-jasad itu kemudian dimakamkan di pemakaman massal di Jawa Timur menurut laporan sebuah situs.

“Informasi yang belum terkonfirmasi dari laporan tersebut, terkhusus untuk jasad manusia, harus diselidiki lebih lanjut oleh pemerintah lokal,” ujar Menteri Pertahanan Belanda, Ank Bijleveld, mengutip dari The Guardian, Jumat (26/1/2018).

“Penyelidikan dibutuhkan untuk memastikan apakah ada hubungannya dengan tiga kapal perang Belanda yang karam,” tulis perempuan itu dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Parlemen Belanda.

Ia menambahkan, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, sudah bertemu dengan pejabat terkait guna membahas isu tersebut. Perwakilan Belanda itu juga disebut akan berbicara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Otoritas Indonesia mengonfirmasi sedang melihat laporan tersebut dan akan melihat apakah ada informasi baru. Mereka akan memberi tahu kita jika ada informasi terbaru. Masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai hasil investigasi,” imbuh Ann Bijleveld.

Pekan lalu, Bijleveld mengatakan bahwa penyelidikan awal yang dilakukan oleh ahli dari Belanda dan Indonesia terkait hilangnya bangkai kapal tidak memberikan jawaban definitif. Harian De Telegraaf melaporkan, sejumlah anggota parlemen marah besar atas respons tersebut dan yakin para pelaku penjarahan tidak akan pernah terungkap.

BACA JUGA: Belanda Berharap Indonesia Kooperatif Selidiki Hilangnya Bangkai Kapal 

Kapal-kapal yang sudah dijarah atau hilang tersebut beberapa di antaranya adalah kapal perusak HMS Electra, di mana 119 orang tewas; HMS Exeter, di mana 54 orang tewas; dan HMS Encounter yang karam saat berupaya kabur dari sergapan armada Jepang.

Lebih dari 900 orang pelaut asal Belanda dan 250 orang pelaut berdarah Indo-Belanda meninggal dunia dalam Pertempuran Laut Jawa. Medan pertempuran tersebut menjadi ladang mematikan bagi pasukan Sekutu yang menderita kekalahan telak dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya