"Kami menyiapkan teropong canggih buatan German di halaman Masjid Al Akbar," terang Sekretaris Lembaga Falakiyah NU Jatim, Afif Amrullah, pada wartawan saat dikonfirmasi.
(Baca Juga: Ini 3 Lokasi Menarik untuk Melihat Gerhana Bulan di Kota Medan)
Afif menjelaskan, selain bisa bergerak secara otomatis mengikuti gerakan bulan, teropong tersebut juga bisa mengunci objek bulan. Daya tangkapnya cukup terang sampai guratan bulan terlihat.
"Sesuai perhitungan astronomis, kontak pertama (bumi mulai menghalangi cahaya matahari ke bulan) terjadi pada pukul 18.48 WIB. Gerhana total akan terjadi pada pukul 20.29 WIB. Akhir gerhana pada jam 22.11," tandasnya.
(Arief Setyadi )