Bima Arya Pastikan Penerima Bantuan RTLH di Bogor Tepat Sasaran

Putra Ramadhani Astyawan, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 23:28 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama warga penerima perbaikan RTLH. (Foto: Okezone)
Share :

BOGOR – Jumlah penerima Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bogor terus ditambah. Data Pemerintah Kota Bogor menerangkan, sepanjang 2017, sebanyak 2.506 RTLH telah diperbaiki menjadi Rumah Layak Huni. Rumah tersebut kini sudah memenuhi persyaratan keselamatan dan kecukupan minimal bangunan.

Jumlah pengajuan RTLH pada 2016 seluruhnya mencapai 6.974 proposal. Setelah diverifikasi, rumah yang mendapat bantuan sebanyak 2.506 dengan nilai sebesar Rp21,59 miliar. Guna memastikan pembangunan sesuai kualitas yang diharapkan dan tepat sasaran, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam setiap kunjungan ke wilayah selalu memastikan pengerjaan RTLH sampai tuntas.

"Program RTLH ini ada yang bersumber dari APBD dan jumlahnya terus kita naikkan. Juga ada sumbernya dari CSR perusahaan. Yang saya minta, memastikan pekerjaannya itu tuntas, kualitas pengerjaannya baik, dan memperhatikan aspek-aspek yang terkait peningkatan kualitas hidup keluarga," ungkap Bima Arya di sela kunjungan ke wilayah Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2018).

(Baca: Bima Arya Akan Evaluasi 20 Izin Tempat Hiburan Malam di Bogor)

Aspek kualitas yang dimaksud Bima Arya adalah tersedianya ventilasi udara yang memadai dan ketersediaan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.

"Setiap ke wilayah pasti saya menyempatkan diri mengunjungi rumah, baik yang direncanakan akan dibangun, apakah tepat sasaran atau tidak, maupun RTLH yang sudah dibangun dan layak huni. Jadi secara kuantitas bertambah karena yang membutuhkan banyak, secara kualitas juga kita pastikan memenuhi standar hidup sehat," jelasnya.

Salah satu penerima bantuan perbaikan RTLH, Suheri (38), warga Curug Mekar, mengatakan sangat bersyukur. Penantian panjangnya akhirnya terpenuhi untuk memperbaiki rumahnya agar layak huni.

"Alhamdulillah akhirnya rumah saya masuk ke program RTLH. Sudah sekitar tujuh tahun saya mau memperbaiki rumah, tapi tidak ada dana," ujarnya.

Di rumah berkuran 2x4 meter itu Suheri tinggal bersama istri dan ketiga anaknya. Setiap hujan mengguyur, mereka mengungkapkan selalu waswas dengan kondisi bangunan yang didominasi kayu dan bambu tersebut. Bahkan, beberapa celah hanya ditutupi spanduk bekas.

"Ya saya kasihan sama anak-anak. Kalau malam hujan, tidur enggak nyenyak. Tapi sekarang alhamdulillah ada upaya dari Pemerintah Kota Bogor untuk memperbaiki," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sepanjang 2017, penerima bantuan RTLH terbanyak berada di Kecamatan Bogor Barat yakni mencapai 1.002 RTLH. Kemudian di Kecamatan Tanah Sareal 655 RTLH, Kecamatan Bogor Selatan 328 RTLH, Kecamatan Bogor Timur 281 RTLH, Kecamatan Bogor Utara 225 RTLH, dan Kecamatan Bogor Tengah 15 RTLH.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya