JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meminta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) untuk melakukan pengawasan makanan kepada para atlet yang akan berlaga di perhelatan Asian Games 2018.
Anies menuturkan, pengawasan itu harus dilakukan secara menyeluruh, baik di wisma atlet maupun venue tempat mereka bertanding. Pihaknya tak ingin melihat ada atlet Tanah Air maupun mancanegara yang keracunan akibat pengawasan makanan yang tak dilakukan secara ketat.
"Baik makanan yang disiapkan di arena maupun makanan yang ada di sekitar lokasi tempat tinggal," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Pemprov DKI, lanjut Anies, juga akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melakukan pengawasan. Pihaknya juga akan bersinergi dengan BBPOM sebagai pihak yang memiliki kriteria-kriteria makanan yang dinilai layak disajikan.
"BBPOM mereka memiliki rincian-rincian hal hal yang harus dihindari, hal hal yang tidak boleh, larangan nanti Dinas UMKM kita yang akan mendistribusikan kepada para pedagang," imbuhnya.
(Baca Juga: Promosikan Asian Games 2018, Pemprov DKI Akan Gelar Lomba Maraton)
Tak hanya itu, Anies pun menugaskan makanan yang ada di gerai oleh-oleh yang beroperasi di Jakarta juga diawasi. Itu untuk memastikan atlet-atlet yang bertanding di Asian Games maupun membeli makanan yang layak dikonsumsi.
"Karena nanti di sana akan banyak sekali atlet. Pasti ada yang jalan keluar, pasti ada yang jajan, pasti ada. Jangan sampai nanti makanannya menimbulkan masalah," katanya.
(Baca Juga: Anies Perintahkan Damkar Jakarta Amankan Asian Games 2018)
(Erha Aprili Ramadhoni)