Pemprov DKI Hitung Ulang Biaya Renovasi 3 JPO di Sudirman

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merenovasi tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di kawasan Sudirman-Thamrin. Rencananya, revitalisasi tiga JPO itu bakal menghabiskan anggaran Rp56.383.065.000.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, pihaknya sedang mengkaji ulang anggaran perbaikan JPO Ratu Plaza, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya. Pihaknya sedang menghitung ulang anggaran pasti yang dibutuhkan dengan Dinas Bina Marga.

"Kami cenderung di pembahasan di tim dan Pak Anies juga setuju bahwa yang sekarang ada cukup direvitalisasi. Ini sedang dihitung kembali (dana) oleh tim, berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

Anggaran sebesar Rp56 miliar itu, kata Sandi, kalau pihaknya membangun JPO dari awal. Namun, nanti pihaknya itu hanya melakukan sebuah pembaharuan agar JPO lebih terlihat kekinian.

(Foto: Dede Kurniawan/Okezone)

"Pertama-tama JPO yang diusulkan Dinas Bina Marga masih dalam pembahasan. Rp53 miliar tersebut adalah kalau JPO-nya dibangun baru dari 0 dengan lift dan eskalator dan lainnya sesuai dengan standar yang sangat tinggi," jelasnya.

(Baca Juga: Poles 3 JPO, Pemprov DKI Habiskan Anggaran Rp56 Miliar)

Ketiga JPO itu menghabiskan anggaran yang berbeda-beda. Untuk JPO di Ratu Plaza menghabiskan dana sebesar Rp17. 424.275.000. Lalu, JPO Gelora Bung Karno pihaknya menggelontorkan uang sebanyak Rp18.501.575.000. Terakhir, JPO Polda Metro Jaya fulus yang dikeluarkan sebesar Rp19.391.975.000.

Pemprov DKI bakal menyediakan fasilitas lift, instalasi listrik, penerangan sistem solar cell, dan jalur khusus kursi roda, atau kereta dorong. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat akan bisa menggunakan JPO tersebut karena ramah terhadap kaum disabilitas.