Ini 'Teriakan' Relawan Evakuasi Korban Gempa & Tsunami di Palu

PALU - Masyarakat kota Palu Sulawesi Tengah, sampai saat ini masih mengeluhkan dengan minimnya bantuan logistik yang dilakukan pemerintah setempat pascagempa 7,4 skala richter pada Jumat 28 September 2018 kemarin.

Salah satu relawan, Hendra mengatakan, saat ini para korban atau masyarakat yang terdampak gempa bumi itu membutuhkan bantuan logistik, karena ada sebagian daerah di Palu belum mendapatkan bantuan logistik, seperti di Balaroa dan Petobo kota Palu.

"Kami sudah berkerjasama dengan pemerintah setempat agar bantuan logistik cepat diturunkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan," kata Hendra di Palu, Selasa (2/10/2018).

 

Warga lainnya, Yanti mengatakan, banyak masyarakat sampai saat ini yang belum tersentuh sekali oleh bantuan logistik. Maka itu, pemerintah setempat harus cepat menyalurkan bantuan tersebut.

(Baca juga: 14 Negara Sudah Bantu Korban Gempa Palu, Mulai Pesawat Hercules hingga Alat Fogging)

(Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Gempa Palu-Donggala 1.234, Jumlahnya Masih Akan Bertambah)

"Bantuan logistik benar-benar sangat dibutuhkan, karena kita (masyarakat), membantu juga untuk mengevakuasi para korban yang terkena reruntuhan bangunan," jelasnya.

 

Sementara itu, warga lainnya, Tardi menyatakan, masyarakat yang membutuhkan kebutuhan logistik itu, karena sejak dari gempa itu, terjadi belum mendapatkan bantuan sama sekali.

 

"Harusnya pemerintah setempat bisa menangani dalam hal bantuan logistik seperti ini yang kami butuhkan," ungkapnya.

(Awaludin)