LEBIH dari 1 juta orang Venezuela telah menyeberang perbatasan memasuki Kolombia sejak awal tahun ini, meskipun 676.000 di antaranya kemudian pindah ke negara lain. Demikian dijelaskan pihak Otoritas Imigrasi Kolombia.
"Mereka yang menyeberangi perbatasan itu kebanyakan pergi ke Ekuador, Peru, Cile, Amerika, dan Meksiko," kata Migracion Kolombia dari Badan Imigrasi Kolombia yang memantau migran, Rabu 1 November 2018.
Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari 1 juta warga Venezuela tinggal di Kolombia, 573.000 di antaranya mempunyai dokumen yang sah.
"Situasi migran Venezuela jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan," kata Direktur Migracion Kolombia, Christian Kruger.
(Baca juga: Krisis Venezuela: Warga Makan Daging Busuk untuk Bertahan)
PBB mengatakan, 1,9 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak tahun 2015, karena tanah air mereka dicengkeram resesi mendalam yang menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan.
Menurut data dari PBB, tiap hari, 5.000 orang Venezuela meninggalkan negara mereka dengan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik di negara lain.
Pada akhir September, Presiden Kolombia, Ivan Duque mengatakan, datangnya satu juta migran Venezuela bisa merugikan negaranya lebih dari $1,3 miliar, atau sebesar 0,5 persen dari produk domestik bruto negara itu.
Venezuela menolak angka PBB itu, dan Presiden Nicolas Maduro meminta badan internasional itu untuk "memperbaikinya.”
(Hantoro)