PBB mengatakan, 1,9 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak tahun 2015, karena tanah air mereka dicengkeram resesi mendalam yang menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan.
Menurut data dari PBB, tiap hari, 5.000 orang Venezuela meninggalkan negara mereka dengan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik di negara lain.
Pada akhir September, Presiden Kolombia, Ivan Duque mengatakan, datangnya satu juta migran Venezuela bisa merugikan negaranya lebih dari $1,3 miliar, atau sebesar 0,5 persen dari produk domestik bruto negara itu.
Venezuela menolak angka PBB itu, dan Presiden Nicolas Maduro meminta badan internasional itu untuk "memperbaikinya.”
(Hantoro)