Ngabalin: Hanya Berita Bohong dan Fitnah yang Bisa Mengalahkan Jokowi

Hambali, Jurnalis
Sabtu 15 Desember 2018 00:25 WIB
Ali Mochtar Ngabalin di deklarasi Pertiwi Tangsel (Hambali/Okezone)
Share :

TANGERANG SELATAN - Ratusan ibu-ibu muda yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (14/12/2018) malam.

Dalam deklarasi, hadir Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

"Saya hadir mewakili Pak Moeldoko, hadir sebagai juru bicara pemerintah," terang Ngabalin.

Kepala Staf Presiden, Moeldoko memang tak hadir, tapi dia sempat menyampaikan sambutan dan apresiasinya lewat video yang disiarkan kepada peserta di ruangan deklarasi.

Ngabalin mengatakan dirinya masih ada dua kegiatan di Bali malam ini. Namun karena deklarasi Pertiwi di Tangsel dirasa penting untuk menyampaikan sesuatu, lalu dia pun menyempatkan datang ke situ.

"Sampai sekarang suara saya masih parau, bukan karena apa, karena saya melakukan perlawanan tanpa batas. Perlawanan itu adalah menjelaskan kepada publik, bahwa semua hujatan dan cacian yang diarahkan kepada Joko Widodo secara pribadi, keluarga, anak dan istrinya, termasuk kapasitas beliau sebagai Presiden Republik Indonesia, adalah fitnah yang sungguh sangat kejam," katanya.

 

Ngabalin mengaku harus banyak bicara diberbagai kesempatan untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang fitnah yang menyerang Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi sudah memaafkan siapapun yang memfitnahnya.

"Luar biasa seorang Joko Widodo, beliau dengan tulus, tenang dan ikhlas berkata kepada saya, Pak Ngabalin kalau ada kesempatan sampaikan salam kepada publik Indonesia bahwa saya Joko Widodo telah memaafkan semua hinaan, cacian," sambung Ngabalin, seraya berhenti sesaat karena rasa haru dengan ungkapan Jokowi ketika itu.

Dilanjutkan dia, kehadirannya dalam deklarasi Pertiwi Tangsel adalah salah satu bentuk perlawanan menghadapi hoaxs dan fitnah terhadap Presiden Jokowi. Diyakininya, seluruh ibu-ibu yang tergabung dalam Pertiwi bisa menggelorakan kepada masyarakat luas, bahwa hoaxs dan fitnah tak boleh hidup di bumi Indonesia.

(Baca juga: Kekalahan Jokowi-Maruf di Media Sosial Dinilai Hoaks)

"Hanya kebencian, hanya berita bohong, hanya berita fitnah yang bisa mengalahkan dan menciderai Pak Jokowi dan pemerintahannya. Oleh karena itulah, saya hadir di sini sebagai bentuk pertanggungjawaban, bahwa Pak Moeldoko dan Pak Presiden Jokowi menaruh simpati yang luar biasa kepada tekad ibu-ibu, perempuan tangguh di Tangsel melawan fitnah dan hoaxs itu," ucapnya.

 

Sementara Ketua Pertiwi Tangsel Ida Arimurti memastikan bahwa selesai deklarasi anggotanya akan bekerja memerangi hoaks dan fitnah yang beredar massif. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan, di antaranya dengan program dari pintu ke pintu (door to door), menularkan kesadaran kepada pihak terdekat, keluarga, agar mereka memahami jika hoaks dan fitnah mengancam persatuan bangsa.

(Baca juga: Ubah Strategi Kampanye, TKN Jokowi-Ma'ruf Siap "Menyerang" Lawan)

"Program sudah jalan, untuk ke grass root, untuk anggota dan lainnya. Mereka bergabung secara sukarela dan kesadaran sendiri, bahwa memang ada yang harus kita perjuangkan dengan cara memerangi hoaxs dan fitnah ini. Caranya dengan mengedukasi masyarakat terdekat, di grup-grup sosial, atau bahkan door to door, harus kita lakukan," ujar Ida Arimurti.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya