"Ada 4 orang yang ditangkap saat kejadian, tapi yang lain sudah dilepas semua. Lalu mengapa satu orang lagi tetap ditahan? Kalau memang bersalah kita mendukung bapak-bapak polisi melakukan penahanan tapi tidak boleh pandang bulu," seru salah satu orator pendemo.
(Baca Juga: Bawa 1.000 Aspirasi, Lilik Jalan Kaki dari Grobogan ke Istana Temui Jokowi)
Informasi yang dihimpun, aksi demo itu berasal dari massa keluarga remaja berinisial A (19) yang ditahan atas dugaan keterlibatan narkoba pada 22 November 2018 lalu bersama 3 orang lainnya. Mereka memprotes sikap polisi yang justru membebaskan 3 rekan A, namun A sendiri tetap dilakukan penahanan hingga saat ini.
"Kami meyakini ada penyimpangan dalam kasus ini. Kami akan bertahan disini hingga ada kejelasan dari kepolisian atas kasus yang menimpa anggota keluarga kami," tukas perwakilan keluarga A di lokasi.
(Arief Setyadi )