JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengapresiasi penanganan yang sigap dilakukan oleh pihak terkait terhadap peristiwa tsunami yang menewaskan puluhan orang di Selat Sunda.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan mengatakan, dirinya mengapresiasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam penetapan status sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi.
"Kami juga mengapresiasi informasi serta langkah-langkah cepat dr Badan Penanggulangan Bencana baik nasional maupun daerah dimana kita sudah lihat tim sudah bergerak langsung ke lokasi dan mengkoordinasi segala sesuatu," kata Very saat dihubungi wartawan, Minggu, (23/12/2018).
Baca Juga: Tsunami Banten, Bupati Pandeglang: 23 Orang Meninggal & 288 Luka-Luka
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKPI itu menilai bahwa bencana alam yang terjadi menjadi pengingat bahwa ancaman dari alam itu selalu ada. Untuk itu dia menekankan akan pentingnya mitigasi bencana.
"Yang lebih penting lagi adalah kepastian dari langkah-langkah cepat semua pihak terkait termasuk juga TNI Polri untuk mengembalikan kondisi sesegara mungkin membantu masyarakat, ini merupakan langkah cepat kerja nyata yang jelas dari semua pihak dan tentu saja atas dorongan dari pusat dalam hal ini pemerintahan Pak Jokowi," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, tsunami yang terjadi di Selat Sunda menerjang kawasan Anyer, dan Lampung. Berdasaekan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban tewas dalam musibah diperkirakan 43 orang.
Di Kabupaten Pandeglang, tercatat 33 meninggal dan 491 orang luka-luka. Sementara di Kabupaten Serang tiga meninggal, empat luka dan dua hilang. Di Lampung Selatan sebanyak 7 orang dan 89 luka-luka.
Baca Juga: Kepanikan Warga dan Wisatawan Akibat Ombak Besar di Anyer Dalam Deretan Foto
(Edi Hidayat)