Erupsi Gunung Anak Krakatau, Masih Ada Warga Bertahan di Pulau Sebuku dan Sebesi

Antara, Jurnalis
Sabtu 29 Desember 2018 20:31 WIB
Pengungsi dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau. (Foto: @Sutopo_PN)
Share :

KALIANDA – Informasi dari Posko Penanganan Bencana Tsunami Lampung Selatan di Kalianda menyatakan masih ada sejumlah warga memilih bertahan tinggal di beberapa pulau sekitar kawasan Gunung Anak Krakatau, di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Dikutip dari Antaranews, Sabtu (29/12/2018), mereka tetap menolak kendati pemerintah dibantu berbagai pihak telah berupaya membawa (mengevakuasi) dan mengungsikan ke tempat yang lebih aman, mengingat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dari Waspada (Level II) ke Siaga (Level III) beberapa hari ini.

Sabtu 29 Desember 2018, sekira pukul 00.30 WIB, sebanyak 64 warga Pulau Sebuku yang kembali dievakuasi sudah tiba di Dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sekira pukul 02.10 WIB, mereka sudah tiba di Pos Pengungsian SDN 1 Way Urang, Kalianda, dan saat ini dalam keadaan baik serta sehat semua.

(Baca juga: BMKG: Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Bangkitkan Tsunami)

Evakuasi terakhir dilakukan terhadap 64 warga itu, hingga evakuasi tadi malam, saat ini masih tersisa 58 orang yang bertahan di Sebuku. Sedangkan untuk di Pulau Sebesi sekira 500 warga masih memilih bertahan berdasarkan informasi Sekdes Syamsiar.

Adapun untuk keperluan logistik yang tersedia, baik di Pulau Sebesi maupun Sebuku, diperkirakan cukup sampai tiga minggu ke depan. Secara bertahap warga di pulau-pulau dekat Gunung Anak Krakatau itu dievakuasi menggunakan kapal feri dan kapal TNI AL untuk diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.

Sabtu pagi ini Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan mendampingi Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut), putri presiden kedua RI Soeharto sekaligus pendiri Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan Siti Hartinah Soeharto, saat mengunjungi pos pengungsian Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan.

(Baca juga: Kehilangan 228 Meter, Tinggi Gunung Anak Krakatau Tinggal 110 Mdpl)

Hingga kini bantuan logistik dan lainnya untuk para pengungsi maupun korban tsunami Selat Sunda pada Sabtu 22 Desember 2018 malam di Kabupaten Lampung Selatan terus mengalir. Relawan dari berbagai unsur juga terus datang membantu melancarkan distribusi bantuan dan memberikan bantuan medis/pengobatan maupun keperluan makan dan lainnya para korban/pengungsi di sejumlah tempat di pesisir Lampung Selatan.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya