Endang melihat kediaman Agus saat itu sudah diberi garis polisi. "Garis polisi dipasang dari Pukul 06.00 sampai 09.30 WIB," akunya.
(Baca juga: Johan Budi: Teror Pekerja di KPK Mulai Fisik hingga Magic)
Menurutnya, teror bom ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Warga sendiri tidak pernah menaruh curiga, lantaran tidak pernah terjadi tindak kejahatan apapun di sekitaran lokasi. Termasuk saat kejadian berlangsung, dirinya mengaku tidak mendengar hal-hal yang mencurigakan.
"Tidak dengar apa-apa karena di sini kan sering lalu lalang (kendaraan) dan anak saya pun juga sering lalu lalang pulang gitu," ujarnya.
Endang menyebutkan, pengamanan di perumahan tersebut tidak dilakukan secara rutin dan hanya dijaga sekadarnya oleh pihak sekuriti setempat.