Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan akan menambah terus jumlah rusun untuk para santri dan lembaga pendidikan lainnya. "Ditambah terus tiap tahun. Tahun ini malah bukan hanya rusun saja, kita juga tambah balai latihan kerja (BLK). Ada mungkin seribuan BLK yang ingin kita bangun dari sini," ujar Jokowi.
Sejumlah santri yang belajar di Pondok Pesantren tersebut, mengaku senang dan gembira dengan rusun yang dibangun oleh Kementerian PUPR. "Ketika saya melihat bangunan rusun ini, saya pikir ini Hotel Darul Arqom," ujar Hija Hamid Fauzi, santri putra kelas X.
Hal senada juga diungkapkan oleh santri putra lainnya, yakni Nabil dan Jafi. Bagi mereka berdua, rusun ini jauh lebih baik untuk ditempati dibandingkan dengan asrama sebelumnya karena kamar yang mereka tempati dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai.
Santri-santri putri seperti Aisyah, Liesna, dan Ummuhubby juga menunjukkan rasa senangnya atas bangunan rusun tersebut. Mereka bertiga memohon kepada Jokowi agar mau membangun rusun yang diperuntukkan khusus untuk santri putri.
Kementerian PUPR pun berharap, rusun yang memiliki bangunan tiga lantai serta bisa ditempati oleh 216 santri ini, dapat memotivasi para santri untuk lebih giat belajar dan mengejar prestasi.
(Angkasa Yudhistira)