"Misalnya penggunaan HP atau laptop yang memang tidak digunakan untuk belajar, harusnya orangtua bisa menyimpan gadget itu dulu. Sehingga waktu yang awalnya kosong bisa digunakan untuk interaksi dengan orangtua,” ucap Nurmanik.
Menurutnya, peran orangtua sangat vital untuk memantau penggunaan gadget anak. Selain mengurangi waktu mereka berlama-lama dengan gadget, juga bisa memanfaatkan waktu untuk menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak.
“Waktu terbanyak adalah di rumah, dengan orangtua. Pengawasan orangtua. Kalau orangtua lengah dalam penggunaan HP dan gadget, tentunya akan berdampak pada anak, baik di sekolah atau di lingkungan. Untuk interaksi, dia cenderung individualisme dan menutup diri dengan temen-temen. Dalam hal ini mestinya anak diajak untuk interaksi, karena dia dalam masa perkembangan,” kata dia mengakhiri pembicaraan.
(Fiddy Anggriawan )