(Baca Juga: Ajak Anak Main Bola dan Petak Umpet agar Tak Keranjingan Gadget)
“Meskipun dengan pengontrolan seperti itu pun masih ada sisi-sisi yang tidak bisa saya jangkau, karena dua-duanya mempunyai grup WhatsApp pribadi. Walaupun itu di HP saya, tapi saya tidak bisa mengakses. Nah itu yang masih menjadi kekhawatiran,” ucapnya.
Namun, sebagai orangtua, Enih juga memberikan informasi-informasi penting berkaitan tentang bahaya, dampak buruk dari gadget atau yang ditimbulkan kepada anaknya.
“Walaupun saya dengan keterbukaan seperti itu aja masih ada sisi yang tidak bisa dijangkau oleh orangtua, apalagi misalkan sama sekali tak diawasi dan lepas memberikan gadget pribadi bagi anak. Mungkin akan lebih susah mengontrolnya, ketika anak itu memiliki gadget pribadi. Lalu orangtua juga tidak mengontrol apa konten yang dibuka, yang dimainkan dalam gadget tersebut,” kata dia.
(Fiddy Anggriawan )