SEMARANG – Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulanik dalam sepekan terakhir. Seiring dengan meningkatnya curah hujan di kawasan puncak gunung, warga diminta selalu waspada akan potensi banjir lahar.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi periode 18 - 24 Januari 2019.
“Secara visual cuaca cerah terjadi pada pagi dan malam hari, siang dan sore hari berkabut. Asap teramati berwarna putih, tipis dengan tekanan gas lemah. Tinggi maksimum 50 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada 23 Januari 2019,” kata kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Jumat 25 Januari 2019.
Baca Juga: Gunung Merapi Waspada, Tampak Guguran Lava dari Puncak
Sementara untuk kubah lava dan morfologi puncak gunung terpantau, volumenya 461.000 meter kubik pada 22 Januari 2019. Laju pertumbuhan rata-rata 1.300 meter kubik atau per hari, lebih kecil dari pekan sebelumnya.
“Saat ini kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah kurang dari 20.000 meter kubik per hari. Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa kubah lava saat ini dalam kondisi stabil dengan laju pertumbuhan yang masih relatif rendah,” kata Hanik.