Beredar Selebaran "Say No Jokowi", PDIP Yakin Masyarakat Tak Akan Terpengaruh

Fahreza Rizky, Jurnalis
Sabtu 26 Januari 2019 16:39 WIB
Presiden Jokowi. (Biro Pers)
Share :

PASURUAN – Beredarnya selebaran 'Say No Jokowi' adalah cara-cara kampanye diakibatkan Prabowo-Sandi tidak punya prestasi yang bisa dibanggakan. Sehingga yang dilakukan adalah upaya menyerang Jokowi yang penuh prestasi.

Hal itu disampaikan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menanggapi pertanyaan wartawan di sela Safari Kebangsaan VI menyusuri wilayah 'tapak kuda' Propinsi Jawa Timur, Sabtu (26/1/2019).

Kata Hasto, spanduk dan selebaran itu harusnya berisi kampanye soal prestasi seorang calon. Namun nyatanya, tak ada selebaran yang menampilkan keberhasilan Prabowo-Sandi. Sehingga kepemimpinan di mata kubu Prabowo adalah soal bagaimana bisa melakukan serangan atas beragam prestasi Jokowi.

"Prestasi Jokowi tak terbantahkan. Sehingga yang ada hanyalah mencela, hoaks seperti itu, kemudian berbagai fitnah," kata Hasto.

Dia mengatakan pihaknya tak khawatir bahwa rakyat akan terpengaruh dengan kampanye model demikian. Diyakini rakyat akan melihat bahwa Jokowi-KH Ma'ruf Amin adalah sosok dari bawah dengan beragam prestasi.

(Baca Juga : Bawaslu: Polemik Tabloid Indonesia Barokah Membuat Masyarakat Melek Kebenaran Informasi)

"Dengan munculnya atribut-atribut seperti itu kami semakin meyakini bahwa tidak ada gagasan-gagasan resmi yang diusung Prabowo-Sandi," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.

Sebelumnya, foto selebaran bertuliskan 'Say No!! Jokowi-Ma'ruf Amin' beredar di media sosial. Belum diketahui siapa pihak yang menyebarkan selebaran elektronik tersebut.

(Baca Juga : BPN Yakin Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Pers karena Menyudutkan)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya