(Baca Juga: Jokowi Janji Beri Tukin Maksimal ke Pegawai Kementerian ATR/BPN)
Bahkan, sedari dulu ia sudah mengimbau pada semua menteri untuk menata ulang tata cara dinas atau rapat kerja di kalangan pejabat dan staf kementerian. Rapat tidak perlu lagi dilakukan di hotel.
"Toh ada banyak ruang memadai di Gedung Kementerian. Tidak ada yang perlu diwarnai kemewahan dalam gerak tugas pelayanan negara," kata Jokowi.
Dengan mencermati catatan keuangan yang dberkaitan dengan pelaksanaan kerja di kementerian, Jokowi mengaku pusing dibuatnya. Banyak pengeluaran yang tidak masuk akal.
Bahkan lucunya, ada sejumlah proyek yang memakan jumlah anggaran tertentu, harus dirapatkan terlebih dulu. Celakanya, anggaran rapat lebih besar dibanding harga proyek itu sendiri.