JAKARTA - Ketua Indonesia German Maritime Forum (IGMF), Iwan Satriawan menyarankan agar Presiden Joko Widodo bisa menyinggung persoalan sektor maritim dalam kategori infrastruktur pada debat kedua nanti pada 17 Februari 2019.
"Untuk masukan debat besok bahwa industri perkapalan pada kategori infrastruktur di Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Itu saja, intinya harus masuk di debat besok, poin terpenting itu sebenarnya," ujar Iwan saat melakukan Focus Group Discussion di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Senada dengan Iwan, Erlinda selaku Wakil Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf menyebutkan bahwa sektor maritim mempunyai potensi untuk mengolah pangan-pangan yang dihasilkan dari laut untuk kebutuhan masyarakat.
"Untuk persiapan debat kedua, karena salah satunya adalah infrastruktur termasuk juga pangan, ada kaitannya dengan maritim. Mengapa indonesia dengan jumlah laut yang sangat luas dibanding darat, artinya mempunyai potensi mengolah pangan kita dan kita bisa dapatkan dari laut," kata Erlinda.
Baca Juga: Sebut Harga Beras Indonesia Termahal di Dunia, TKN Jokowi: Prabowo Hoaks Lagi
Selain menghasilkan bahan pangan, Erlinda juga menilai kalau sektor maritim dipastikan akan mengembangkan bidang ekonomi. Dari data yang dihimpun, potensi ekonomi maritim di Indonesia bisa menghasilkan 1.330 triliun USD pertahun.
"Bagaimana kelautan kita yang begitu luasnya mereka akan bisa melalui riset dan sudah dipastikan bahwa sekitar beberapa ratus triliun itu akan kita bangun sebagai poros maritim Indonesia dan Indonesia bukan lagi negara berkembang tetapi akan jadi negara maju," kata Erlinda.
Oleh sebab itu, Iwan Satriawan memberikan masukkan kepada calon pemimpin negara nanti untuk membangun sistem pengendalian dan pengelolaan pada sektor maritim, membantu industri perkapalan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
"Salah satu pemikiran kami yang perlu diadopsi adalah dibangunnya sistem informasi pengendalian pengelolaan terkait sektor maritim Indonesia, yang kedua industri perkapalannya harus dibantu, yang ketiga SDM dan juga pusat riset maritim itu juga harus dikembangkan," kata Iwan.
Baca Juga: TKN: Tak Ada Larangan Jokowi Dibantu Menteri Jelang Debat
(Edi Hidayat)