DEPOK - Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan akan melakukan tindakan secara tegas dan terukur kepada pelaku begal yang masih beraksi di wilayah hukum Cimanggis, Depok. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya aksi kejahatan jalanan yang tak segan-segan melukai korbanya.
Namun tindakan tersebut perlu dilakukan jika pelaku yang menggunakan senjata tajam mencoba melawan petugas dan mengancam jiwa orang lain. Sebelum dilakukan tentunya ada prosedur yang harus dilakukan seperti melakukan tembakan peringatan terlebih dahulu.
(Baca Juga: CCTV Kuak Identitas Pelaku Begal Tapos Depok)
"Kalau mengancam akan melakuan tidakan tegas dan terukur tapi harus ada peringatan dulu. Semua kan ada prosedurnya tidak bisa sembarangan," kata Suyud saat dihubungi Okezone, Rabu (20/2/2019).
Agar aksi begal tak semakin meluas, dia bersama jajaranya sudah melakukan patroli tiap malam dan menyebar anggotanya ke seluruh wilayah hukum Cimanggis.
"Patroli sudah kita sebar di wilayah hukum terlebih jam malam. Anggota saya keliling wilayah melakukan sambang terhadap warung yang buka 24 jam," tuturnya.
Suyud menuturkan, setiap pagi dirinya selalu melakukan kegiatan sambang dan shalat subuh berjamaah, pada kesempatan itu ia kerap kali melakukan imbauan terhadap masyarakat agar tidak keluar malam jika tak ada keperluan. Terlebih pada waktu rawan kriminalitas, sekira pukul 02.00 WIB sampai pukul 05.00 Wib.
"Setiap hari saya melakukan keliling kampung Salat Subuh berjamaah, kami berikan imbauan, kalau tak penting malam hari, tidak keluar malam," tuturnya.
(Baca Juga: Aksi Begal di Depok Makin Sadis, 1 Malam 3 Orang Jadi Korban)
(Fiddy Anggriawan )