JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dijadwalkan akan menghadiri sidang tahunan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa yang akan berlangsung dari 25 Februari sampai 2 Maret 2019.
Selain membahas mengenai isu- isu HAM global, kesempatan itu juga akan digunakan Menlu Retno untuk mengampanyekan pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM.
“Kehadiran Menlu di sidang HAM merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam kemajuan perlindungan nilai-nilai HAM yang selaras dengan kepentingan indonesia,” kata Direktur Hak Asasi Manusia Kementerian Luar Negeri Achsanul Habib dalam press briefing di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Beberapa isu yang akan diangkat dalam sidang tahunan tersebut di antaranya adalah isu Palestina, isu Myanmar dan isu lain yang menjadi standar basis agenda dalam pembahasan Dewan HAM, seperti isu hak sipil, kelompok rentan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan penyandang disabilitas.
Baca: AS dan Israel Resmi Keluar dari UNESCO
Baca: Indonesia Usulkan Pembentukan Pasukan Perdamaian PBB Khusus Perempuan
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kesempatan itu juga akan digunakan untuk mengampanyekan pencalonan Indonesia di Dewan HAM.
Sebagaimana diketahui, Indonesia telah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022.
Untuk mendapatkan kursi anggota tersebut, Indonesia yang mewakili Asia Pasifik akan bersaing dengan lima negara lainnya, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Kepulauan Marshall dan Iran.
Dari Jenewa, Menlu Retno akan bertolak untuk menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Abu Dhabi yang akan digelar pada 1-2 Maret 2019.
(Rachmat Fahzry)