Sempat Jadi Driver Ojol, Ismi Nur Hidayah Berbagi Tips Jadi Youtuber Sukses

Anggun Tifani, Jurnalis
Sabtu 02 Maret 2019 13:29 WIB
Ismi memutuskan jadi Youtuber usai makan asam garam di jalanan menjadi deriver ojol (Foto: Anggun/Okezone)
Share :

TANGERANG - Menjadi seorang content creator merupakan pekerjaan yang saat ini sedang banyak diminati milenial. Salah seorang vlogger yang dahulunya sempat menjadi seorang driver ojek online, yakni Ismi Nur Hidayah (21) memiliki tips tersendiri agar milenial yang ingin menjadi content creator dapat segera memulai impiannya.

Ismi bercerita, bahwa dahulu dirinya sempat bekerja sebagai seorang ladyjek atau driver ojek online perempuan. Namun sejak dirinya iseng mengunggah kegiatan kesehariannya, dia pun mulai iseng lantas serius menggeluti dirinya sebagai seorang content creator.

Akun YouTube miliknya, Ismi n Hidayah telah memiliki 600.000 subscriber. Sementara akun instagramnya @isminhdyh telah memiliki 89.700 pengikut.

"Aku kuliah, kerja, ngojek, ngevlog, cuma ngojek udh mulai jarang. Beralih ke vlogger. Sebenarnya iseng aja bikin bikin video, eh malah ada rejekinya di situ, satu tahun peningkatannya luar biasa nah dari situ langsung diseriusin ke dunia vlog," katanya pada Okezone, Jumat (1/3/2019).

Menurutnya, modal penting bagi seorang content creator adalah kepercayaan diri. Tanpa kepercayaan diri, maka hal itu akan sulit dilakukan.

"Modal awal aku sendiri diri aku sendiri ketika kita udah pede yaudah bakal ngalir aja gitu Allah ngasih jalan terus-terusan, buat beli kamera, buat ngedit. Ngedit masih pakai hp sih tapi ya hp nya memorinya harus gede," tuturnya.

Mahasiswa fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang ini mengatakan, untuk proses pengeditan video dilakukannya bersama dengan temannya.

"Kebetulan aku ada partner gitu dari awal bikin (akun) Youtube sama dia. Kita temen SMA sampe sekarang kuliah sama cuma beda jurusan. Kita juga dulu ngojek bareng tapi sekarang udah enggak, jadi dia editor aku sekaligus kameraman," ungkapnya.

Dalam karirnya sebagai vlogger, dia menamakan dirinya sebagai Tante Ismi. Hal itu dilakukannya agar dia dapat memiliki karakter tersendiri di dunia vlogger.

"Biar lebih enak dikenal orang sih, jadi kayak lebih enak aja gitu, jadi juga ada fanbase, nama fanbasenya ponakan tante ismi jadi unik aja gitu," imbuhnya.

Selain itu, dalam kegiatan kreatif yang dilakukannya saat ini, konsistensi karakter juga teramat penting bagi seorang vlogger. "Sejauh ini karakter yang aku buat, apa adanya, cuek terhadap penampilan, alay, lebay dan jomblo. Alhamdulilah karakter itu banyak disukai," jelasnya.

Apa yang dilakoninya pun turut mengundang perhatian orang-orang sekitarnya. Hal itu terbukti, tak jarang orang yang mengetahuinya sebagai youtuber, terkadang sering meminta foto bersama dengannya.

"Seneng sih lebih dikenal aja, dosen juga ada beberapa yang kenal cuma. Kalau lingkungan di rumah pasti pada heboh, setiap hari ada aja yang dateng kerumah buat foto. Kalau di jalan juga gitu misal ada yang kenal suka minta foto bareng," ucapnya.

Penghasilannya sebagai seorang vlogger, juga juga menjanjikan. Buktinya saat ini, uang dari penghasilannya sebagai vlogger dapat digunakannya untuk menabung agar dapat pindah ke rumah baru. Dia mengaku ingin membanggakan kedua orang tuanya.

"Wah keluarga alhamdullilah support, apalagi mama bantu aku bikin konten. Kalau dulu pas jadi ojol paling gede dulu sehari dulu itu dapat Rp130.000. Itu juga pulang kuliah sampe malem, alhamdullilah dari YouTube bisa dapat ya ada lah pokoknya. Aku nggak mau nyebut angka. Pokoknya alhamdulillah lebih baik banget dari penghasilan ku sebelumnya," kata Tante Ismi.

Namun begitu, pekerjaan Ismi sebagai seorang karyawan swasta di sebuah mini market di bilangan Tangerang juga tetap dilakukannya. Dia mengaku bekerja keras karena sudah terbiasa

"Sejak lulus sekolah aku udah kerja. Makanya kalau ga kerja aku takut malah bosen. Soalnya udah kebiasaan jadi 'kuli'," imbuhnya sambil berkelakar.

Meski begitu, Ismi tak mentah-mentah melupakan dirinya yang juga pernah menjadi seorang ladyjek. Dia pun berharap agar kesejahteraan terhadap ojol dapat diwujudkan pemerintah.

"Aku pengen driver ojol tuh ada payung hukumnya. Kayak kalau di jalan semisal ada kecelakaan kan kita gak tau tuh gimana jaminannya. Pengen aja gitu ada perlindungan berupa payung hukum dari pemerintah," ungkapnya.

Sementara untuk yang mau memulai karirnya sebagai content creator. Ismi berharap agar orang-orang yang menginginkannya segera memulainya.

"Buat yang mau jadi content creator kita harus percaya diri dulu terus punya karakter itu yang paling penting, biar YouTube kamu terus berkembang sama satu lagi konsisten itu juga yang paling penting sih," tandasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya