TKN Adukan Tirto ke Dewan Pers

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2019 14:12 WIB
Dewan PErs (Foto: Fardiansyah/Okezone)
Share :

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf mengadukan media online Tirto ke Dewan Pres atas konten yang dinilai merugikan Cawapres nomor 01.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan mengatakan pengaduan ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan yang dilakukan oleh Tirto yang dinilai telah menyebarkan fitnah dan berita bohong tentang Cawapres Maruf Amin.

"Kami hadir ke Dewan Pres ini untuk melakukan pengaduan hal-hal di luar jurnalistik. Kami selaku pengadu terhadap yang sampaikan informasi oleh Tirto kami merasa dirugikan karena ini saya anggap fitnah dan hoak, produk tersebut ditujukan pada cawapres kami. Ini sudah viral," kata Adedi Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Jumat (22/3/2019).

Baca Juga: TKN Jokowi Bakal Laporkan Meme Hoaks Tirto ke Dewan Pers dan Polisi


Ade mengucapkan terimakasih kepada Dewan Pers yang merespons secara cepat atas kegaduhan ini, Dewan Pers juga telah memberikan fasilitas mempertemukan antara Tirto dan TKN sehingga persoalan ini diharapkan segera selesai dan tidak terulang kembali.

"Kami juga apresiasi pada Tirto yang mengakui kesalahannya ketelodorannya. Harapannya ini terakhir, sehingga kita bisa sama-sama bangun demokrasi yang baik. Juga mengkedepankan nilai-nilai kebenaran," ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Tirto, Sapto Anggoro berterimakasih atas keiklasan TKN yang telah memaafkan kesalahannya yang sempat mengegerkan jagat media sosial atas postingan Tirto kala itu.

"Saya ucapkan terimakasih pada TKN yang berbesar hati menerima kesalahan kami, melakukan atas kecerobohan, saya ucapkan kepada Dewan Pers juga yang memfasilitasi atas kejadian ini," ujarnya.

"Saya ulangan kami secara resmi di depan Dewan Pers, para wartawan dan lain-lain yang merasa diciderai atas konten Tirto, saya ucapakan mohon maaf," ujarnya.

Baca Juga: Indopos Sambangi Perindo Beri Hak Jawab Atas Berita yang Merugikan Hary Tanoe

Di kesempatan yang sama, Wakil ketua dewan pers. Ahmad Jauhar mengimbau kedepanya insan pers agar lebih berhati-hati untuk menampilkan atau mempublikasi karya jurnalistiknya. Dewan Pers juga meminta agar para wartawan menjadi pelopor untuk menciptakan demokrasi yang sejuk.

"Saya atas Dewan Pers mengimbau. Hendaknya hati-hati empati lebih dulu atas produk yang dihasilkannya. Jangan sampai menimbulkan kegiatan yang enak apalagi berhububgan pemilu. Karen kita ingin pemilu bermatabat. Aman nyaman dan mampu ciptakan demokrasi yang sehat yang maju," katanya.

(Edi Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya