1989 - Pemilu Pertama di Uni Soviet
Pada 1989 pemilihan umum pertama kalinya diselenggarakan di Uni Soviet. Sebanyak 190 juta orang memberikan suara; pemilu ini dimenangi oleh Boris Yeltsin.
Ia meraup 89 persen suara dari konstituen di Moskow. Yeltsin unggul jauh dibandingkan kandidat-kandidat dari kalangan pejabat Partai Komunis.
Tragisnya, pemilu legislatif tersebut adalah yang pertama sekaligus yang terakhir bagi Uni Soviet sebelum pecah pada 1991.
Politik glasnost (keterbukaan politik) dan perestroika (restrukturisasi ekonomi) yang diperkenalkan oleh Mikhail Gorbachev justru menjadi blunder. Uni Soviet bubar dan berganti nama menjadi Republik Federasi Rusia.