Petaka di Jalur Candi Sukuh Karanganyar, Bayi Dalam Kandungan Ikut Meninggal

Agregasi Solopos, Jurnalis
Kamis 28 Maret 2019 13:44 WIB
(Foto: Solopos)
Share :

Asri belum bisa berpikir siapa yang akan mengasuh kedua anak itu setelah sembuh nanti. Dia memastikan keluarga siap mengasuh mereka. Asri menyampaikan tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian itu.

Menurut Asri, Agung dan Julyana memang sering berwisata saat liburan. “Kebetulan Julyana itu libur dari bekerja di Rumah Makan Obong Krapyak, Sragen. Anaknya juga libur sekolah. Jadinya mereka memanfaatkan waktu liburan itu untuk berwisata. Kalau Agung itu biasa menjadi pengiring musik gereja,” katanya.

Tetangga Agung yang tinggal di belakang rumahnya, Yayuk (50), ikut melayat ke rumah duka. Yayuk juga mendapat cerita dari ibundanya Agung, Menik (60), bahwa Agung dan keluarganya sering berwisata saat liburan. Yayuk juga mendengar informasi motor yang digunakan untuk berwisata ke Candi Sukuh itu bukan motor Agung sendiri, tetapi motor rental.

“Beliau punya motor sendiri sebenarnya tetapi entah kenapa kok rental motor. Julyana itu memang mengandung tujuh bulan. Bayinya ikut meninggal karena Julyana itu terpental saat kecelakaan itu. Ya, bayinya masih di kandungan,” tuturnya saat berbincang dengan Solopos.com.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya