Seorang perempuan, Amy Lappos mengatakan kepada surat kabar Hartford Courant di Connecticut bercerita ketika bertemu Biden dalam acara penggalangan dana politik 2009. Ia menuturkan bawha Biden mendekapnya, "tidak bersifat seksual, tetapi dia benar-benar memeluk saya."
Social norms are changing. I understand that, and I’ve heard what these women are saying. Politics to me has always been about making connections, but I will be more mindful about respecting personal space in the future. That’s my responsibility and I will meet it. pic.twitter.com/Ya2mf5ODts
— Joe Biden (@JoeBiden) 3 April 2019
Penuduh lain, mantan anggota parlemen negara bagian Nevada, Lucy Flores, mengatakan pada pekan lalu bahwa dia malu ketika Biden mencium bagian belakang kepalanya ketika dia menunggu untuk naik ke panggung pada kampanye lima tahun lalu.
Biden mendapat kecaman pada 2015 karena memijat pundak istri Ash Carter karena suaminya dilantik sebagai menteri pertahanan.
Foto-foto kejadian itu telah beredar secara di interent sehingga Stephanie Carter merilisi pernyataan yang mengatakan bahwa Biden hanyalah "seorang teman dekat yang membantu seseorang melewati hari yang besar, dan untuk itu saya akan selalu berterima kasih."
Biden, dalam sebuah video di Twitter, mengatakan bahwa dalam karir politiknya yang panjang ia "selalu berusaha membuat hubungan manusia. Itu tanggung jawab saya, saya pikir—saya berjabat tangan, saya memeluk orang," katanya.