Kirim 2 Komisioner ke Malaysia, KPU: Kita Periksa dengan Kehati-hatian

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Jum'at 12 April 2019 13:29 WIB
KPU
Share :

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerbangkan Timnya ke Kuala Lumpur dan Slangor, Malaysia. Hal ini untuk mengecek surat suara yang sudah tercoblos.

"KPU mengirim tim melakukan klarifikasi bersama dengan Bawaslu, tim KPU berangkat pukul 05.00 WIB Subuh tadi ke Kuala Lumpur dan Slangor untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi memastikan kondisi sebernya dari video tersebut," kata Komisioner KPU Viryan Aziz kepada wartawan, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Jumat (12/4/2019).

 Baca juga: Kedua Paslon Harus Sampaikan Solusi Konkret soal Ekonomi di Debat Kelima

Viryan menambahkan, KPU mengirim dua komisionernya, yaitu Ilham Saputra dan Hasyim Asyari. keduanya menuju ke daerah Bangi, Slangor, Malaysia.

 

"Jadi prinsipnya KPU, tidak pernah toleransi terhadap berbagai bentuk upaya kecurangan, namun kemudian perlu dipastikan, apakah yang terjadi demikian adanya atau tidak, karena memang beberapa waktu belakangan ini kan ada kasus yang sudah sama-sama kita ketahui, ternyata tidak benar, nah ini kita semangatnya kehati-hatian," ujarnya.

 Baca juga: Identifikasi Surat Suara Tercoblos, KPU dan Bawaslu Kirim Tim ke Malaysia

Viryan membeberkan klarifikasi tersebut akan menyoroti terkait memastikan surat suara yang dikeluarkan olehnya. Kemudian tim juga akan mengecek terkait prosedur dan memastikan apakah sudah benar sesuai dengan rencana yang sudah di buat oleh PPLN.

"Ini semua perlu diklarifikasi dan Insya Allah segera tim tersebut setelah selesai segera pulang ke Jakarta dan kami akan bahas dalam rapat pleno," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, sebuah Video Surat Suara yang tercoblos viral. dalam vidio tersebut adanya surat suara tercoblos paslon capres dan cawapres nomor 01, Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dan salah satu caleg dari NasDem.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya