DENPASAR - Upaya polisi membubarkan balapan liar di Jalan Kerta Petasikan, Denpasar Selatan (Densel), mendapat perlawanan. Saat sekelompok anggota trek-trekan ini terdesak di gang buntu, mereka melakukan pengeroyokan dan berupaya merampas pistol polisi.
Akibatnya, seorang pelaku kena tembak di bagian paha. Tak hanya itu, 3 anggota trek-trekan ini ternyata pelaku kasus curanmor dan diproses di Polsek Denpasar Selatan (Densel). Sedangkan kasus pengeroyokan dan upaya perampasan pistol ditangani Polresta Denpasar.
Menurut sumber, kasus ini terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Berawal dari informasi masyarakat jika ada trek-trekan yang meresahkan warga. Atas informasi tersebut, dua anggota Polsek Densel menuju melintas di Jalan By-pass Ngurah Rai, Sanur, Densel.
Ternyata anggota belapan liar tersebut mengarah ke jembatan di Jalan Kerta Petasikan. Setibanya di sana, mobil petugas tersebut dilempari batu. Akibatnya kaca depan mobil polisi tersebut pecah.
“Karena mendapat sampai dilempari batu, polisi tersebut langsung turun dari mobil. Informasi polisi itu sempat memberikan tembakan peringatan,” ungkap sumber yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Mendengar suara tembakan, gerombolan balapan liar tersbut langsung kabur. Dua anggota itu terus mengejar hingga ke gang buntu. Ternyata anggota balapan liar itu terjebak di sana.
Dua petugas itu menyampaikan kalau mereka polisi, tapi tidak digubris. Mereka malah mengeroyok petugas.