Timses Jokowi-Ma'ruf Tasyakuran Kemenangan, tapi Tetap Tunggu Hasil Resmi KPU

JAKARTA - Jajaran tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf menggelar tasyakuran secara sederhana di markasnya yang berlokasi di Jalan Purworejo Nomor 8, Jakarta Pusat. Syukuran ini dilakukan setelah di berbagai lembaga survei resmi yang terdaftar di KPU, melansir hasilnya dan paslon #01 Jokowi-Ma’ruf Amin memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Dalam kesempatan ini hadir Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, Budi Karya Sumadi selaku anggota dewan pengarah Tim Kampanye Nasional, Ketua TKD 01 Prasetio Edi Marsudi, Eriko Sutarduga dan tokoh-tokoh politik lainnya serta berbagai kelompok relawan yang selama ini telah memanfatkan fasilitas Purworejo Center sebagai markas pertemuan.

”Saya ini saksi sejarah, saya sudah merasakan pemilu sejak 1955. Sekarang kita harus menunggu hasil resmi KPU, tapi dari quick count kita semua sudah tahu arahnya ke mana, ya ke Jokowi,” ujar Sidarto Danusubroto, Kamis (25/4/2019).

(Baca Juga: Real Count KPU 33%, Jokowi-Ma'ruf 56% dan Prabowo-Sandi 44%)

Sidarto mengatakan, ia sudah mengenal Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Solo. “Dia jujur, pekerja keras, rendah hati. Tidak ada yang dia takuti selain Allah SWT,“ kata dia.

Karena itu, ia mengapresiasi segala bentuk pembangunan yang dilakukan Jokowi pada periode pertama yang merupakan sebuah legacy bagi Indonesia ke depan. Seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, jalan raya, embung, dan lain-lain.

“Kita tunggu legacy Jokowi di era lima tahun ke depan. Dia harus lebih tegas,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Budi Karya mengatakan kemenangan paslon nomor satu adalah berkat gerakan relawan yang selalu bekerja dalam koridor narasi positif. “Selain itu juga ditopang dengan bergeraknya silent majority yang semua aktif ke TPS dan meberikan suara”, ujar Budi Karya.

Sementara, Agung Laksono menyampaikan apresiasinya pada kerja para relawan dalam memenangkan Jokowi Maruf Amin dan mengharapkan para relawan mengikuti arahan presiden dengan menunggu hasil resmi KPU.

“Tetap kita menunggu hasil resmi KPU. Sebelum pencoblosan 17 April kondisi aman dan tertib, dan sekarang setelah pencoblosan kita harapkan situasi tetap aman dan kondusif,” kata Agung.

(Angkasa Yudhistira)