“Selanjutnya pada pukul 00.35 ketiga tahanan tersebut dimasukkan ke ruang hunian dengan pengawalan petugas," ujarnya.
Setelah ketiga tahanan itu dipindahkan, kata dia, sekira pukul 01.10 WIB, warga binaan lainnya melakukan pemberontakan dengan menjebol pintu blok sel tahanan. Lalu, mengantisipasi meluasnya kejadian itu, pihak Rutan langsung berkordinasi dengan aparat kepolisian.
Lilik menuturkan, jajaran pemasyarakatan terus berpacu dan serius melakukan pemberantasan narkoba, walaupun pasti akan ada risiko perlawanan dari mereka yang merasa terusik kenyamannannya.
"Kami akan kembali mengevaluasi dan meningkatkan langkah progresif penanganan dan upaya preventif untuk mencegah terjadinya peristiwa yang sama di lapas rutan lain," katanya.
(Awaludin)