AUSTRALIA - Dua wilayah di Kota Hobart di negara bagian Tasmania Australia, memiliki tingkat merokok terparah hingga 40 persen dari jumlah penduduk. Kematian akibat penyakit terkait rokok juga lebih tinggi hampir empat kali dibandingkan wilayah lainnya.
Salah seorang warga di sana Cindy Drake mengaku sudah merokok sejak berusia 12 tahun. Dua dekade kemudian, dia mengaku mulai merasakan efek kecanduan merokok.
Baca juga: "Egg Boy" Sumbang Rp995 Juta untuk Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru
"Saya lebih sering merokok daripada tahun lalu. Ini membuat saya ingin berhenti," katanya seraya menambahkan dia merokok hampir 20 batang sehari.
"Saya dengan enteng menghabiskan Rp 1,5 juta seminggu untuk rokok. Terlalu banyak," ujarnya.
Cindy tinggal di Bridgewater, wilayah pinggiran Kota Hobart yang tercatat sebagai wilayah dengan tingkat merokok terparah di Australia.
Pendataan yang dirilis hari Jumat (31/5/2019) oleh Mitchell Institute Victoria University mengungkapkan buruknya tingkat merokok di sana belum pernah terlihat di Australia sejak 1970-an
Baca juga: PM Australia Scott Morrison Umumkan Kabinetnya yang Baru
Wilayah Gagebrook di dekat Bridgewater juga mencatat rekor serupa, berada di peringkat pertama terburuk dari segi jumlah perokok.
Menurut Cindy, anaknya yang semata wayang juga menjadi perokok berat. Hal ini, katanya, karena kebiasaan merokok dianggap wajar oleh masyarakat di sana.
"Semua orang yang saya kenal merokok. Boleh dibilang 90 persen temanku adalah perokok," ujarnya.
Dia mengaku sebenarnya merokok bukan karena sangat menyukainya melainkan untuk mengatasi kebosanan.
Masih di Hobart, wilayah Risdon Vale tercatat menempati urutan kedua, sementara wilayah Mount Druitt di New South Wales berada di urutan ketiga.
Secara rata-rata nasional sebenarnya kebiasaan merokok telah menurun drastis dalam empat dekade terakhir. Kini tinggat 14 persen penduduk dewasa Australia yang merokok setiap hari.
Baca juga: Meteor Jatuh Terekam CCTV di Australia: Suaranya Mengguncang Jendela
Menurut Ben Harris dari Mitchell Institute, sebagian wilayah Australia masih terjebak dalam kebiasaan merokok.
"Secara keseluruhan, keberhasilan kita menghentikan kebiasaan merokok dipuji dunia internasional, dengan tingkat merokok terendah di dunia," kata Harris.
"Namun, keberhasilan kita secara nasional ternyata menyembunyikan data sejumlah wilayah yang bermasalah," tambahnya.
Di sisi lain, wilayah-wilayah kaya Gordon, Killara dan Pymble di New South Wales, Burnside dan Wattle Park di Australia Selatan serta Claremont dan Cottesloe di Australia Barat memiliki tingkat merokok terendah.