Munjirin mengungkapkan puncak pengunjung di Kawasan Monas diprediksi pada tanggal 6 sampai 16 Juni. Untuk itu, pihak Monas meminta bantuan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk dukung bus toilet. "Selain meminta dukungan Bus Toilet, pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan untuk standby tenaga medis dan ambulans pada puncak kunjungan 6-16 Juni," ucapnya.
Tidak hanya itu, Munjirin juga meminta Dinas penanggulangan bencana untuk berjaga-jaga tidak muncul kejadian yang tidak diinginkan. "Berkoordinasi dengan pengelola perparkiran Dishub untuk pengolahan area parkir IRTI jika penuh," tuturnya.
Terakhir, jika di lokasi ada anggota keluarga yang terpisah, Munjirin mengucapkan tidak perlu khawatir. Pasalnya, pengelola sudah memiliki sistem yang dapat diandalkan, sehingga dipercaya akan lebih mudah untuk mengidentifikasi anggota keluarga yang hilang.
"Untuk antisipasi anggota keluarga yg terpisah, sudah tersistem tinggal lapor ke pengamanan kita, nanti lewat sistem grup WhatsApp dan posko yang ada," tutupnya.
(Fetra Hariandja)