Potret Kerukunan Umat Kristiani dan Islam di Jember saat Idul Fitri

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 07 Juni 2019 14:26 WIB
Umat Kristiani membagikan alas untuk salat kepada Muslim di Jember saat Idul Fitri 1440. Foto Twitter @maharanialiyyie
Share :

JEMBER - Ada satu cerita menarik yang membekas saat salat Idul Fitri di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dua umat; agama islam dan Kristen menjalin hubungan dengan toleransi.

Saat penganut islam sedang menunaikan ibadah salat idul fitri di Masjid Jami Baitul Amien, Jember, umat kristiani di Gereja Santo Yusup memberikan alas untuk salat dari koran dan terpal.

Bahkan kerukunan antar umat ini juga berlangsung saat umat islam menjalankan salat Idul Fitri, beberapa kaum kristiani menjaga area salat.

Tak berakhir di situ, usai salat Idul Fitri, dengan akrab kaum kristiani mengucapkan selamat Idul Fitri kepada kaum muslimin sambil bersalaman.

Kerukunan antar kedua umat beragama ini diabadikan dan disebarkan oleh sebuah akun twitter @maharanialiyyie.

 

Pastor Kepala Paroki Santo Yusuf Romo Henrikus Suwaji O.Carm mengatakan aksi ini sebagai pembuktian bahwa perbedaan antar agama tak mengorbankan persatuan yang ada di Kota Jember.

BacaMakna Kembang Setaman dan Tradisi Nyekar saat Lebaran 

"Walaupun kami berbeda agama, tapi kami satu sama lain adalah saudara. Perbedaan jangan sampai mencerai beraikan umat. Namun perbedaan agama membuat jalinan persaudaraan harus semakin kuat," ungkap Henrikus Suwaji, Jumat (7/6/2019).

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jember, Gus Muis Shonhaji mengapresiasi aksi yang dilakukan jamaah gereja Santo Yusup yang dipimpin sang pastor.

Dia bersyukur bahwa kerukunan umat beragama di Jember, sangat kondusif, hal ini dikarenakan silaturahmi antar tokoh agama kerap dilakukan.

“Harus disyukuri, kerukunan umat beragama di Jember sangat bagus. Ini berkat silaturahmi yang sering dilakukan antar tokoh agama," bebernya.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menegaskan bahwa apa yang dilakukan pengurus Gereja Santo Yusup mencerminkan tumbuhnya kesadaran untuk selalu rukun dan bisa hidup berdampingan meski berbeda agama.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada pengurus Gereja Santo Yusup Jember. Apa yang dilakukan oleh umat Katolik ini merupakan perwujudan kerukunan beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember,” pungkas Kusworo saat dihubungi okezone.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya