Bupati Sidoarjo Bangga Banyak Produk Ekspor Unggulan di AOE 2019

Fahreza Rizky, Jurnalis
Rabu 03 Juli 2019 16:50 WIB
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah pamerkan barang ekspor di AOE 2019 (Foto: Fahreza/Okezone)
Share :

JAKARTA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memamerkan produk unggulan daerahnya di acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Berbagai produk unggulan tersebut antara lain seperti tas, jaket kulit, sepatu, hingga kemudahan investasi.

"Produk unggulan kita banyak. Sidoarjo itu tempat perikanan. Ikan bandengnya nomor satu, termasuk ikan nila. Udang fanami juga di eksport. Lalu ada tas, sepatu, sandal, jaket kulit, krupuk, dan lain-lain," kata Saiful saat berbincang dengan Okezone di lokasi, Rabu (3/7/2019).

Saiful mengungkapkan, produk lokal asal Sidoarjo banyak yang dieksport ke luar negeri. Misalnya saja sepatu bermerk Ecco. Ia bangga atas capaian produksi yang baik tersebut. Selain itu, Saiful juga menjamin kemudahan investasi di daerah yang dipimpinnya.

Baca Juga: AOE 2019, Wiranto Terkesima Produk Unggulan Daerah

"Di samping UMKM, Sidoarjo itu memberi pelayanan publik tidak bertele-tele, tidak ikan lele. Ikan sepat ikan gabus. Lebih cepat lsbih bagus. Sidoarjo pelayanan publiknya lebih bagus," tukasnya.

Sidoarjo, lanjut Saiful, bahkan mendapat juara umum Investment Award lantaran banyaknya investasi yang masuk. Kombinasi antara investasi dan bagusnya perkembangan UMKM menyebabkan pendapatan Pemkab Sidoarjo meningkat.

"Pertumbuhan emonomi Sidoarjo itu tadinya 4,2 persen dan 2013 naik jadi 7,13 persen. Alhamdulillah ini perlu kita pertahankan," imbuh dia.

Baca Juga: Bupati Merauke Pamerkan Beras Anim Ha di AOE 2019

Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Ketua Umum Apkasi, Mardani Maming, mengatakan dalam acara AOE 2019 ini pihaknya menyedikan 377 stand yang digunakan untuk mempromosikan produk unggulan di daerah, baik berupa komoditas ataupun peluang investasi.

"Ada 377 stand sekarang, kalau dulu 300. Mudah-mudahan bisa lebih ramai dan cukup baik transaksinya," ungkap Mardani.

Mardani menuturkan, potensi daerah yang ditampilkan pada perhelatan kali ini haruslah berbasis digitalisasi dalam hal pemasaran. Hal tersebut sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi. "Memperkenalkan ciri khas daerah. Pak Presiden perintahkan digitalisasi," pungkas dia.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya