JK: Anak Muda Sukses Berbisnis Jangan Didorong Jadi Menteri

Antara, Jurnalis
Selasa 16 Juli 2019 15:49 WIB
Wapres Jusuf Kalla (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Rencana Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menggaet anak-anak muda milenial untuk duduk di kursi menteri kabinet kerja jilid II, dinilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai langkah baik, akan tetapi jangan anak muda Indonesia yang sukses dalam berbisnis dan berhasil mendirikan usaha rintisan (startup business) didorong untuk masuk ke pemerintahan menjadi menteri.

"Kalau menteri itu banyak orang mau, kalau menjadi enterpreneur tidak banyak. Jadi justru anak-anak muda yang sukses di bisnis jangan didorong jadi birokrat di pemerintah," kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa, (16/7/2019).

Baca Juga: Menteri Muda Jokowi Berusia 27-35 Tahun

Wapres JK mencontohkan salah satu anak muda yang berhasil dalam dunia bisnis ialah Nadiem Anwar Makarim, pendiri dan CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau lebih dikenal dengan Go-jek.

Nadiem dinilai lebih dibutuhkan untuk bergerak di bidang bisnis. Selain itu Nadiem juga belum tentu memiliki kemampuan birokrat apabila masuk ke pemerintahan.

Baca Juga: Menteri Milenial Jokowi Harus Berlatar Belakang Ini

"Bukan berarti orang yang baik di satu bidang, itu bisa menguasai bidang lain. Menurut saya generasi muda seperti dia justru dibutuhkan di bisnis karena tidak mudah mencari orang seperti Nadiem yang bisa bagus di Indonesia dan bagus di luar negeri," katanya, seperti dikutip dari Antaranews.

Nadiem Makarim bersama jajaran direksi Go-Jek menemui Wapres JK di Kantor Wapres Jakarta, Selasa, untuk berdiskusi mengenai pengembangan sistem transportasi di Provinsi DKI Jakarta.

Nadiem mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai upaya Go-Jek membantu sistem moda transportasi di ibu kota.

(Amril Amarullah (Okezone))

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya